MARC Marquez bercerita soal aksi heroiknya yang memberi pertolongan pertama kepada Franco Morbidelli usai mengalami kecelakaan horor di Sirkuit Portimao, Portugal, pada akhir Januari 2024. Kecelakaan itu diketahui membuat Morbidelli sempat tak sadarkan diri.
Ya, Franco Morbidelli mengalami kecelakaan di Sirkuit Algerve, Portugal, dalam sesi latihan tertutup awal pekan ini. Insiden itu terjadi saat melakukan tes bersama para pembalap World Superbike (WSBK) dan rekan-rekan MotoGP-nya yang menunggangi Ducati di Sirkuit Algerve pada Selasa, 30 Januari 2024. Dia terjatuh saat menikung di Tikungan 9.

Morbidelli pun tergeletak di atas gravel dan disebut kehilangan kesadarannya. Karena ini merupakan tes tertutup, marshall dan petugas medis yang tersedia pun terbatas.
Alhasil, Marc Marquez bersama adiknya, Alex Marquez, yang kebetulan berada di belakangnya langsung berinisiatif melakukan pertolongan pertama. Mereka membantu sampai petugas medis datang.
Selepas itu, pembalap berusia 29 tahun tersebut dibawa ke pusat medis yang ada di sirkuit dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat yang berada di wilayah Faro. Beruntung, setelah menjalani pemeriksaan, Morbidelli didiagnosis tak mengalami cedera serius dan CT scan-nya juga menunjukkan hasil yang apik hingga kemudian diperbolehkan untuk pulang sehari setelah dirawat.
Marc Marquez pun membeberkan bagaimana dirinya memberikan pertolongan kepada Morbidelli saat dirinya menyambangi Jakarta pada Sabtu 3 Februari 2024 dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal pertama yang dilakukannya adalah membuatnya lebih mudah bernapas.
“Saya dan Alex membantu Franco. Kami memang lawan tapi kami juga teman di profesi yang sama. Kami lihat bendera merah, dan kami yang pertama sampai di sana dan melihat Franco tidak sadarkan diri,” kata Marquez.