CERITA Alwi Farhan soal kehidupannya yang berubah usai jadi juara dunia junior 2023 akan diulas dalam artikel ini. Apalagi, titel tersebut membawa pebulu tangkis muda Indonesia itu mengukir sejarah baru.
Ya, Alwi Farhan berhasil menjadi juara dunia junior 2023. Kesuksesan itu memberi secerca harapan untuk masa depan tunggal putra Indonesia.
Apalagi, titel tersebut membuat Alwi mengukir sejarah. Dia menjadi tunggal pertama Tanah Air yang sukses menjadi juara dunia di level junior.
Namun begitu, pemain berusia 18 tahun itu tidak ingin terlena begitu saja. Sejak, ia mengamankan gelar bergengsi tersebut, nama Alwi terus menjadi sorotan bagi para pencinta bulu tangkis Indonesia.
Hal ini pun dirasakan Alwi yang kehidupannya kini telah berubah. Semenjak namanya dikenal banyak orang, ia belajar untuk mengontrol setiap hal yang dipikirkan dan dilakukan, terutama di media sosial.
"Menurut saya, pencapaian ini masih terlalu pendek, karena masih banyak banget turnamen yang harus saya ikuti ke depannya. Tapi setelah juara itu hidup saya berubah," kata Alwi kepada MNC Portal Indonesia.
"Mungkin sekarang orang jadi banyak lebih tahu saya, jadi saya harus lebih bisa kontrol diri saya sendiri untuk melakukan apa pun di luaran sana. Untuk bermain sosial media pun saya harus lebih belajar lagi dalam tindakan apa pun," lanjutnya.
Belum lagi beban yang dirasakan Alwi kini semakin bertambah. Ekspektasi publik yang begitu tinggi membuat pemain kelahiran Solo ini harus bisa menjaga performanya di setiap turnamen yang ia ikuti.
"Menurut saya, tidak ada yang perlu dijadikan beban, lebih untuk memotivasi karena dengan saya juara dunia junior saya tahu lawan saya ingin mengalahkan saya. Cuma maksudnya di situlah ada poin plusnya, ada sesuatu yang orang enggak punya yaitu gelar juara dunia junior. Jadi ya sebisa mungkin saya keluarin permainan terbaik di setiap pertandingan," tutur Alwi.
"Jalanin saja (menghadapi ekspektasi tinggi publik), kalau rezeki enggak akan ke mana. Itu yang selalu diterapkan dari arahan coach, rezeki enggak akan kemana jadi main pun kita diusahakan selepas mungkin," tutup pencinta klub sepakbola Manchester United tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)