JAKARTA – Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, merasa senang bisa ditunjuk menjadi mentor di Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024. Bersama Liliyana Natsir, ia akan menjadi mentor tim ganda campuran yang digawangi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sebagai peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi bersama Liliyana memiliki pengalaman yang bisa dibagikan kepada juniornya. Terlebih, setelah peninggalannya, skuad ganda campuran Indonesia saat ini terbilang mengalami penurunan drastis.
Karena itu, bukan tugas mudah bagi Tontowi yang nantinya juga akan berkolaborasi bersama Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih. Namun, pria berusia 36 tahun itu memiliki niat tulus membantu ganda campuran Indonesia agar bisa berjaya seperti sedia kala.
"Pas saya ditunjuk mentor saya berpikir kenapa enggak? Saya ingin mengeluarkan pengalaman dan kekuatan terbaik saya. Niat saya tulus agar ganda campuran bisa berprestasi lagi," ucap Tontowi dalam konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (8/1/2024).
"Saya sebagai mantan atlet ini akan membantu para atlet. Dulu zaman saya 2016 dapat emas Olimpiade mentor saya koh Chris (Christian Hadinata). Mudah-mudahan mentor yang sebagai pendamping dan kakak dan teman ngobrol, pressure (pemain) bisa berkurang dan kita bagi pengalaman juga," jelasnya.
Sejauh ini, skuad ganda campuran Indonesia memang tengah kritis untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Per 2 Januari 2024, Rinov/Pitha memiliki posisi tertinggi dengan menempati peringkat 14 dalam ranking road to Olympic.