Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marc Marquez Ungkap Perbedaan Usai 11 Tahun Berkarier di MotoGP

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 27 Desember 2023 |12:46 WIB
Marc Marquez Ungkap Perbedaan Usai 11 Tahun Berkarier di MotoGP
Marc Marquez kala mentas di MotoGP. (Foto: Repsol Honda)
A
A
A

MADRID – Bintang MotoGP, Marc Marquez, ungkap perbedaan usai 11 tahun berkarier di MotoGP. Menurutnya, kini dia sudah lebih matang secara pemikiran dan sudah belajar banyak.

Alhasil, Marc Marquez berani mengambil keputusan besar dalam kariernya di MotoGP. Dia berani hengkang dari Repsol Honda ke Gresini Ducati.

Marc Marquez

“Saya belajar banyak, terutama dalam titik terendah saya. Anda tidak dapat membandingkan pemain berusia 20 tahun dengan pemain berusia 30 tahun. Semua ide di kepala saya sekarang jauh lebih jelas dan matang,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (27/12/2023).

“Keputusan meninggalkan tim seperti itu tidak mungkin dilakukan pada usia 23 atau 24 tahun. Saya belum cukup dewasa untuk melakukan hal itu,” tambahnya.

Ya, Marquez sudah digadang-gadang bakal menjadi pembalap hebat setelah meraih gelar juara Moto3 2010 dan Moto2 2012. Dia pun langsung membuktikan kualitasnya bersama Repsol Honda dengan merengkuh titel MotoGP dalam musim debutnya pada 2013 silam ketika usianya masih 20 tahun.

Julukan The Baby Alien alias Bayi Alien pun langsung dilekatkan padanya. Bahkan, dia meraih lima gelar juara MotoGP lagi setelah itu yakni pada musim 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.

Namun, perjalanan luar biasa yang dilewatinya bersama tim pabrikan Honda akhirnya berakhir pada akhir musim MotoGP 2023. Sebab, Marquez memilih hengkang ke Gresini Ducati setelah tak lagi mampu bersaing lagi di papan atas.

Dalam kurun waktu 11 tahun bersama Honda, Marquez bersama-sama meraih 69 pole position, 59 kemenangan dan 101 podium. Tetapi, Marquez mengalami penurunan performa yang signifikan usai mengalami kecelakaan di Jerez pada 2020.

Pasalnya, Marquez terus diganggu oleh cedera lengan kanannya serta beberapa penyakit lainnya. Salah satunya adalah diplopia yang sangat berpengaruh dalam penurunan performanya.

Keterpurukannya pun diyakini menjadi salah satu faktor mengapa Honda tak bisa mengembangkan motor yang kompetitif lagi untuknya. Alhasil, dia memilih pindah ke Gresini Ducati agar mampu bersaing lagi di papan atas.

Kendati demikian, pembalap berusia 30 tahun tersebut menegaskan bahwa karakternya sama sekali tak berubah meski mengalami masa-masa terburuk dalam kariernya. Dia tetap seorang Marc Marquez yang ambisius untuk meraih kemenangan dan gelar juara.

Marc Marquez

“Karakter dan senyuman saya masih sama seperti dulu. Namun keinginan saya untuk menang pada khususnya tetap tidak terpatahkan,” jelas rider kelahiran Cervera itu.

“Saya di sini untuk menang. Baik di dalam maupun di luar lintasan, saya melakukan apa yang dirasa benar bagi saya dan apa yang perlu dilakukan untuk naik ke posisi terdepan. Oleh karena itu, saya tidak akan pernah menyesali keputusan ini,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement