MotoGP 2024: Pakai Motor Ducati, Franco Morbidelli Optimis Bisa Bersaing dengan Francesco Bagnaia
TAVULLIA – Franco Morbidelli girang pindah ke Pramac Ducati pada MotoGP 2024. Pasalnya, dia kini mengendarai motor yang sama dengan kebanyakan rekan akademinya sehingga dirinya semakin termotivasi.
Sejak debut di MotoGP pada musim 2018 lalu, Morbidelli selalu mengendarai motor dengan mesin dari pabrikan Jepang. Dia membela Marc VDS Honda pada musim perdananya di kelas utama dan kemudian hijrah ke Petronas Yamaha SRT pada musim 2019 hingga akhirnya dipromosikan ke tim pabrikan Iwata menjelang akhir musim 2021.
Akan tetapi, ternyata pindah ke Monster Energy Yamaha tak membuat performa Morbidelli meningkat. Dia justru mengalami masa-masa terburuk dalam kariernya di MotoGP. Padahal, dia merupakan runner up musim 2020 saat masih berada di tim satelit Yamaha.
Oleh karena itu, akhirnya Franky -sapaan Morbidelli- dan Yamaha memutuskan untuk mengakhiri kerjasama mereka di akhir musim MotoGP 2023. Sang pembalap pun akhirnya direkrut oleh Pramac Ducati untuk mengisi posisi yang ditinggal Johann Zarco ke LCR Honda.
Pembalap berusia 29 tahun itu pun senang bisa mengendarai Desmosedici seperti rekan-rekan satu akademinya di VR46, yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati). Dia sangat antusias karena bisa membahas motor dengan ‘bahasa’ yang sama dengan kompatriotnya itu.
“Akhirnya, saya bersemangat. Mungkin sekarang kami bisa berbicara dalam bahasa yang sama ketika kami berlatih,” kata Morbidelli dilansir dari Motosan, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, Franco Morbidelli menganggap persaingan antara dirinya dan rekan-rekannya di VR46 Academy menjadi suntikan motivasi tersendiri. Dia yakin sekarang mereka bakal semakin kompetitif karena sama-sama menungggangi motor dari tim pabrikan Borgo Panigale.
“Kami berlatih bersama dan menantang satu sama lain 100% dari waktu kami bersama, dan ini merupakan suntikan motivasi dan energi yang luar biasa, dan sekarang terlebih lagi jika kami mengendarai motor yang sama,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
(Rivan Nasri Rachman)
