JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, blak-blakan mengungkap alasan belum bisa mengalahkan dua pemain top dunia, An Se Young (Korea Selatan) dan Tai Tzu Ying (Taiwan). Menurutnya, dia masih belum bisa memahami pola pemainan dua pemain itu, sementara mereka mampu membaca kelemahannya.
Gregoria mengalami peningkatan performa yang cukup signifikan sepanjang 2023. Dia mencatatkan hasil terbaik sejauh ini dalam kariernya dengan mengemas dua gelar juara pertamanya di ajang BWF World Tour, yakni Spain Masters 2023 dan Kumamoto Masters Japan 2023.
Sejalan dengan itu, rangkingnya pun terus naik hingga sempat menduduki peringkat enam meski saat ini berada di urutan tujuh dunia. Selain itu, hampir semua pemain yang ada di rangking 10 besar dunia sudah pernah dikalahkannya.
Pada tahun ini, Gregoria juga berhasil mengalahkan bintang China sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei. Dia menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-12 di final Kumamoto Masters Japan 2023.
Namun, masih ada dua pemain top 10 yang belum mampu ditumbangkannya, yaitu An Se Young dan Tai Tzu Ying. Gregoria pun menilai dirinya masih belum bisa mengalahkan An Se Young karena pemain rangking satu dunia itu mampu membaca kelemahannya. Sementara di sisi lain, pemain kelahiran Wonogiri itu masih sulit untuk memahami pola permainan lawannya tersebut.