Sainz juga heran dengan Verstappen yang sering kalah dalam kualifikasi, namun tampil mengerikan saat balapan utama. Menurutnya, Ferrari harus mengatasi masalah ini dan mencari tahu cara mengalahkannya.
“Pada hari Sabtu kami melihat jaraknya tidak terlalu jauh, namun kemudian dalam balapan mereka mempunyai waktu tiga persepuluh atau setengah detik per lap yang menjadi 30 detik di garis finis,” jelas Sainz.
“Saya pikir kami membuat kesalahan dengan mengambil arah yang salah seperti yang ditunjukkan mobil pertengahan tahun 2022 kepada kami. Kami pikir kami tidak terlalu jauh. Itu juga terjadi pada Mercedes,” pungkas pembalap Scuderia Ferrari itu.
(Wikanto Arungbudoyo)