TAK akur, Marco Bezzecchi ungkap dampak kedatangan Marc Marquez trhadapnya. Anak didik Valentino Rossi mengaku bahwa kedatangan Marquez ke Gresini Ducati justru menjadi motivasi ekstra untuknya berkembang.
Hubungan Bezzecchi dan Marquez memanas di akhir musim 2023. Sebab, pembalap asal Italia itu mengakhiri balapan secara prematur di seri terakhir di Valencia karena ulah Marquez.
Rider berpaspor Italia itu terjatuh di lap pertama saat menikung di Tikungan 3 setelah bersenggolan dengan Marquez, yang menyalipnya dari arah dalam. Alhasil, Bezz -sapaan Bezzecchi- terpental dan meluncur dengan keras bersama motornya di atas gravel. Dia pun tak mampu melanjutkan balapan lagi dan langsung kembali ke paddock.
Bezzecchi pun sangat geram atas kejadian tersebut dan blak-blakkan menyebut Marquez sebagai pembalap paling kotor di MotoGP. Dia benar-benar tak suka dengan gaya balap mantan rider Repsol Honda itu.
Kendati demikian, pembalap berusia 25 tahun itu ternyata tetap menyambut kehadiran Marquez ke Gresini Ducati dengan positif. Menurutnya, kedatangan The Baby Alien -julukan Marquez- bakal menjadi motivasi ekstra untuknya, terutama dari segi pengembangan performa motor karena dia akan mendapat data dari seorang pembalap yang kuat dibanding para rider Ducati lainnya.
“Saya senang dengan itu (pindahnya Marquez ke Gresini). Itu adalah stimulus ekstra dan akan lebih banyak data dari pembalap yang sangat kuat dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya,” kata Bezzecchi dilansir dari Motosan, Rabu (21/12/2023).
Sebelumnya, Marquez telah dipastikan bergabung dengan Gresini Ducati untuk mengarungi MotoGP 2024 mendatang. Dia dikontrak selama satu tahun oleh tim milik Nadia Padovani itu.
Bintang asal Spanyol itu memutuskan hengkang dari Repsol Honda setelah 11 musim bersama karena ingin tampil kompetitif lagi di papan atas setelah terakhir kali juara pada 2019 silam. Sebab, tim pabrikan asal Jepang itu tak mampu lagi memberikan motor yang dapat menunjang performanya lagi.
(Reinaldy Darius)