MADRID - Jorge Martin yakin persaingan MotoGP 2024 bakal semakin sengit dari sebelumnya, terutama antar pembalap penunggang motor Ducati sendiri. Meski begitu, dia justru senang dan berambisi untuk bisa mengalahkan semua rekan satu mereknya.
Martinator bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2023 dengan Francesco Bagnaia hingga balapan terakhir di Valencia. Walau begitu, pada akhirnya dia harus puas menjadi runner up dengan selisih 39 poin dari sang bintang Ducati Lenovo.
Namun, banyak pengamat menilai persaingan di MotoGP 2024 bakal semakin sengit karena tak hanya akan menyajikan duel antara Martin dan Bagnaia, tetapi juga dengan enam rider Ducati lainnya. Terlebih, sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez, kini juga akan mengendarai Desmosedici bersama Gresini Racing.
Belum lagi ada Fabio Di Giannantonio yang bergabung dengan VR46 Racing Team setelah tampil sensasional di akhir musim lalu. Kebangkitan Franco Morbidelli dengan Pramac Ducati juga menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu.
Martin setuju persaingan di musim depan akan semakin ketat, terlebih di antara para pembalap Ducati, yang memiliki motor terbaik saat ini di MotoGP. Akan tetapi, dia justru sangat bersemangat untuk menatap tantangan tersebut dan mengalahkan semua kompatriotnya.
“Musim depan pasti akan sulit. Setiap tahun olahraga ini menjadi lebih baik, MotoGP mencapai level yang luar biasa,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Rabu (20/12/2023).
“Saya mengharapkan cerita serupa terjadi pada semua pembalap Ducati. Karena kami memiliki banyak pembalap yang baik dan memiliki banyak informasi untuk meningkatkan diri," sambung pria asal Spanyol itu.
"Sekarang datanglah pembalap-pembalap baru yang membawa banyak talenta. Akan menyenangkan untuk mencoba mengalahkan semua orang,” tandas pembalap Pramac Ducati itu.
Martin sendiri diyakini bakal kembali berada di jalur perebutan gelar juara MotoGP 2024. Sebab, dia punya modal yang apik dari musim lalu di mana berhasil merebut empat kemenangan dan delapan podium di balapan utama.
(Wikanto Arungbudoyo)