KISAH Pedro Acosta, si bocah ajaib anak nelayan yang kini jadi pendatang baru MotoGP menarik dikulik. Pasanya, pembalap muda yang satu ini juga digadang-gadang akan jadi the next Marc Marquez.
Ya, Pedro Acosta akan debut di kelas MotoGP pada 2024. Dia akan membela tim satelit KTM, yakni GASGAS Tech 3, bersama Augusto Fernandez.
Kehadiran Pedro Acosta di pentas MotoGP musim depan pun mencuri perhatian lebih. Sebab, sebelum naik kelas ke MotoGP, pembalap asal Spanyol itu sukses mengukir prestasi manis di kelas-kelas yang lebih rendah.
Pada debutnya di kelas Moto3 2021, Pedro Acosta bisa langsung merebut gelar juara. Setelah itu, dia naik kelas ke Moto2 pada 2022. Pada musim itu, dia gagal juara, tetapi bisa finis di urutan kelima.
Pedro Acosta pun menebus kegagalannya di musim 2022 pada tahun ini. Pembalap yang baru berusia 19 tahun itu sukses merebut gelar juara Moto2 2023. Acosta pun menjadi juara dunia termuda di Moto3 dan Moto2.
Di balik kesuksesan itu, ada kisah menarik dari sosok Pedro Acosta. Anak ajaib ini ternyata merupakan seorang anak nelayan.
Ayah Pedro Acosta merupakan seorang nelayan di Puerto de Mazarron. Bukan hanya sang ayah, kakek Pedro Acosta juga diketahui bekerja sebagai nelayan.
Kecintaan pada dunia balap motor pun datang dari sang ayah yang sangat menyukai tergila-gila. Acosta yang awalnya tidak suka balapan pun akhirnya perlahan terbiasa dengan dunia tersebut.
Lantaran latar belakang sang ayah yang merupakan seorang nelayan, Pedro Acosta pun mendapat julukan unik dalam kariernya sebagai pembalap. Dia dijuluki El Tiburon de Mazzaron.
El Tiburon sendiri berarti ‘si hiu’. Sementara De Mazzaron merupakan wilayah asal dari Pedro Acosta. Jadi El Tiburon de Mazzaron berarti ‘si hiu dari Mazzaron.
Kini, menarik menantikan kiprah Pedro Acosta di MotoGP. Mampukah dia bekerja apik dan merebut gelar juara guna melengkapi gelar yang sudah didapatnya di dua kelas lainnya, yakni Moto3 dan Moto2.
(Djanti Virantika)