Yang paling mencolok menurut Rins, adalah perbedaan dari segi aerodinamis. Bahkan, hal itu dirasakannya ketika menggunakan fairing berbeda dengan motor anyarnya itu.
“Saat ini perbedaan konsep mesin bukanlah perbedaan terbesar, melainkan aerodinamis. Dengan Yamaha saya memiliki banyak kecenderungan wheelie saat angin kencang," terang Rins.

"Motornya berputar dengan baik, tapi saya harus menunjukkan masalah wheelie. Saat kami mencoba fairing lainnya, wheelie saya lebih sedikit. Dilihat seperti ini, perbedaannya hilang dari mesinnya,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.
Rins baru akan mendapat kesempatan menguji motornya lagi pada Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia. Uji coba itu akan dilakukan pada Februari 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)