Gloria yang dipandang sebelah mata memiliki andil besar dalam mengawal sektor depan. Postur 182 sentimeternya yang dulu menjadi penyebab dirinya dicap sebagai pemain mager, kini menjadi senjata andalannya.
Dengan postur yang tinggi membuat Gloria memiliki jangkauan pukulan yang lebih luas. Dengan begitu, lawan akan kesulitan untuk mengeksploitasi area depan.
Di laga menghadapi Yuki Kaneko dan Misaki Matsutomo, penampilan Gloria Emanuelle Widjaja juga sangat apik. Variasi pukulannya di sisi depan berkali-kali membuat ganda campuran asal Jepang itu tak berkutik.
Mulai dari pukulan lurus, netting, pukulan silang dan lainnya membuat Yuki Kaneko dan Misaki Matsutomo kewalahan dan akhirnya tumbang dari ganda campuran Indonesia peringkat 18 ranking BWF itu.
(Reinaldy Darius)