KISAH Gloria Emanuelle Widjaja, pebulu tangkis ganda campuran yang kerap dianggap sebelah mata yang justru menjadi kunci kemenangan di Syed Modi India International 2023 bersama Dejan Ferdinansyah akan diulas Okezone pada artikel ini.
Nama Gloria Emanuelle Widjaja tentu tidak asing lagi untuk pencinta bulu tangkis Indonesia. Berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu menjadi salah satu andalan di sektor ganda campuran.
Sayangnya, nama Gloria Emanuelle Widjaja kerap kali dipandang sebelah mata oleh pencinta bulu tangkis tanah air. Dirinya kerap kali dianggap pemain yang malas gerak (mager) saat bertanding.
Padahal gerakannya yang terkadang kurang atraktif dikarenakan oleh posturnya yang menjulang sangat tinggi, yakni 182 cm. Postur ini memiliki kesulitan lebih tinggi bagi pemain bulu tangkis sektor ganda yang bermain di posisi depan.
Selain itu, Gloria juga kerap diremehkan karena minimnya prestasi yang ia raih. Bahkan saat dirinya menjuarai ajang Syed Modi India International 2023, banyak netizen yang menganggap jika kemenangan itu adalah berkat rekan Gloria, yakni Dejan Ferdinansyah.
Perlu diketahui, Gloria Widjaja dan Dejan Ferdinansyah sukses memenangkan ajang Syed Modi India International 2023 yang digelar 28 November hingga 3 Desember 2023. Di partai final Dejan/Gloria sukses mengalahkan ganda campuran asal Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo melalui rubber game, 20-22, 21-19, dan 25-23.
Meski banyak yang mengira jika kemenangan ini adalah berkat kerja keras Dejan Ferdinansyah, hal itu tidaklah benar. Sebagai seorang pasangan ganda campuran, baik Gloria ataupun Dejan memiliki andil dalam kesuksesan meraih juara ini.
Gloria yang dipandang sebelah mata memiliki andil besar dalam mengawal sektor depan. Postur 182 sentimeternya yang dulu menjadi penyebab dirinya dicap sebagai pemain mager, kini menjadi senjata andalannya.
Dengan postur yang tinggi membuat Gloria memiliki jangkauan pukulan yang lebih luas. Dengan begitu, lawan akan kesulitan untuk mengeksploitasi area depan.
Di laga menghadapi Yuki Kaneko dan Misaki Matsutomo, penampilan Gloria Emanuelle Widjaja juga sangat apik. Variasi pukulannya di sisi depan berkali-kali membuat ganda campuran asal Jepang itu tak berkutik.
Mulai dari pukulan lurus, netting, pukulan silang dan lainnya membuat Yuki Kaneko dan Misaki Matsutomo kewalahan dan akhirnya tumbang dari ganda campuran Indonesia peringkat 18 ranking BWF itu.
(Reinaldy Darius)