SEBELUM gaet Fabio Di Giannantonio, Mooney VR46 Ducati akui sempat pertimbangkan Fermin Aldeguer sebagai pengganti Luca Marini di MotoGP 2024. Namun, performa apik Diggia – sapaan Di Giannantonio – di akhir musim 2023 membuatnya terpilih sebagai pengganti Marini.
Mooney VR46 mencari rider baru untuk menemani Marco Bezzecchi di MotoGP 2024. Sejumlah nama sempat dipertimbangkan oleh tim kepunyaan Valentino Rossi tersebut.
Salah satunya adalah Aldeguer, yang tampil cukup mengesankan di Moto2 2023 bersama tim Boscocuro Speed Up Racing. Rider berusia 18 tahun itu finis di tempat ketiga musim lalu dengan torehan 212 poin.
Secara keseluruhan, Aldeguer mengoleksi tujuh podium di Moto2 2023 dengan koleksi lima kemenangan. Hebatnya, lima podium itu didapat dalam lima seri terakhir dengan catatan empat kemenangan berturut-turut.
Kepala Tim Mooney VR46 Ducati, Pablo Nieto, pun tak memungkiri bahwa timnya memang sempat mencoba memperjuangkan rider asal Spanyol itu untuk bergabung. Akan tetapi, penampilan tak kalah mengesankan juga ditunjukkan Diggia, yang sudah dua musim membalap di MotoGP, di akhir musim 2023, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk tak merekrut Aldeguer dan menjatuhkan pilihan pada eks Gresini Ducati itu.
“Kami mencoba berjuang untuk mendatangkan Fermin. Itu tidak dapat disangkal,” kata Nieto dilansir dari Motosan, Senin (4/12/2023).
”Namun, penampilan akhir musim yang dibuat Diggia dari Australia mengesankan. Itu membuatnya bisa dikatakan termasuk di antara dua atau tiga pembalap terbaik tahun ini,” tambahnya.
Ya, Diggia memang tampil garang di akhir musim MotoGP 2023 setelah mengetahui dirinya belum mendapatkan kursi musim depan usai posisinya digantikan Marc Marquez di Gresini Ducati. Dia memulai kebangkitannya dengan mengamankan tempat keempat di GP Indonesia 2023, yang saat itu merupakan pencapaian terbaiknya di kelas utama.
Pada balapan selajutnya di Australia, rider asal Italia itu pun sukses meraih podium perdananya di MotoGP dengan finis ketiga. Lalu, setelah dua kali finis kesembilan di Thailand dan Malaysia, dia berhasil menyabet kemenangan perdananya di kelas utama dalam balapan di Qatar.
Kemudian, Diggia menutup musim dengan finis kedua di Valencia meski akhirnya turun ke posisi empat akibat penalti tekanan ban. Oleh karena itu, Mooney VR46 memilih pembalap berusia 25 tahun itu dibanding Aldeguer.
(Reinaldy Darius)