Pertarungan sengit berlanjut di awal gim kedua. Kedua pasangan sama-sama berusaha menekan dengan variasi serangan bola-bola mendatar dan smash-smash keras. Skor pun terus imbang hingga menginjak skor 5-5.
Namun sayang, selepas itu Pram/Yere malah banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal jauh di angka 5-9. Mereka pun terus ketinggalan di interval gim kedua dengan skor 6-11.
Selepas jeda, pasangan rangking 19 dunia itu bisa balik menekan lawan dengan mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Pramudya/Yeremia pun bisa menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Meski setelah itu membuat error beruntun dan tertinggal lagi 14-17.
Dengan semangat yang luar biasa, Pramudya/Yeremia terus menghajar lawan dengan smash-smash keras hingga mengejar lagi di angka 17-17 dan kemudian 19-19. Akan tetapi, lagi-lagi mereka kehilangan dua poin beruntun di momen kritis sehingga kalah dengan skor 19-21 di gim kedua.
(Djanti Virantika)