Sayangnya, pemain berusia 27 tahun itu malah banyak melakukan kesalahan sendiri setelah itu dan mulai terbawa pola permainan lawan. Alhasil, Kean bisa bangkit untuk menyamakan skor menjadi 6-6 dan bahkan berbalik unggul 9-6. Sang Juara Dunia 2021 itu pun menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-8.
Usai rehat, Ginting mendapat tiga poin beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 11-11 berkat permainan net ciamik yang dilakukannya. Kedua pemain pun terus jual beli serangan dalam tempo cepat hingga mencapai skor 15-15.
Onik sempat tertinggal 15-18 selepas itu, tetapi bisa mengejar lagi di angka 18-18 berkat variasi serangan memukaunya. Bahkan, dia terus menekan Kean dengan drop shot dan smash mematikan yang dilepaskannya hingga akhirnya bisa berbalik unggul 20-18 dan kemudian mengunci kemenangannya dengan skor 21-19 di gim kedua.
Kemenangan itu membuat Ginting melangkah ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya dia akan bentrok dengan utusan Taiwan, Li Chun-Yi.
(Wikanto Arungbudoyo)