SEPANG – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengomentari persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2023 yang dihadapinya kini dengan Jorge Martin. Menurutnya, persaingan musim ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya.
Hal itu dirasakan Bagnaia karena dirinya dan Jorge Martin diketahui sama-sama bersaing menggunakan motor balap Ducati. Tak ayal, kekuatan yang dimiliki pun bisa sama kuatnya.
Kondisi ini tak seperti musim lalu, di mana Bagnaia bersaing dengan pembalap dari tim pabrikan lain, yakni Fabio Quartararo dari Yamaha. Bagnaia pun sukses menang atas Quartararo.
Tetapi tahun ini, Bagnaia harus bersaing dengan Jorge Martin yang berasal dari tim satelit Ducati, yakni Pramac. Bagi Pecco -panggilan akrab Bagnaia, Martin sendiri punya kualitas ciamik dalam dunia balap motor.
Tak ayal, Bagnaia merasa persaingannya terasa berbeda. Pecco kini harus lebih bersiap menghadapi lawan dengan kualitas motor yang serupa.
"Tahun ini berbeda karena kami bertarung melawan motor lain seperti motor saya!" ujar Bagnaia, dipetik dari Crash, Rabu (8/11/2023).
"Ini berbeda. Jorge melakukan pekerjaan luar biasa," lanjutnya.
Kini, Bagnaia sendiri sedang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2023 dengan mengemas 389 poin. Dia unggul 13 poin dari Jorge Martin yang mengekor di posisi kedua.
MotoGP 2023 sendiri tinggal menyisakan 3 seri balapan lagi. Terdekat, para pembalap akan mentas di MotoGP Malaysia 2023 yang digelar pada Minggu 12 November 2023.
(Rivan Nasri Rachman)