2. Memasukkan Aksen Lokal dan Konsep Sirkuit
Sirkuit Mandalika memasukkan sejumlah aksen lokal Nusantara di permukaan jalur. Salah satunya ada corak Subahnale di lintasan yang berasal dari Suku Sasak di Pulau Lombok. Pola ini ada di area run-off atau aspal luar dari pojok ke-15 dan 16 dari Sirkuit Mandalika.
Kelebihan lainnya terdapat pada konsep Sirkuit Mandalika yang mengusung street circuit yang merujuk pada fungsi balapan yang lebih besar. Sehingga, jika tidak ada balapan, sirkuit ini dapat difungsikan untuk hal lain.
1. Aspal yang Buat Pembalap Tidak Mudah Tergelincir saat Kondisi Hujan
Kelebihan yang terakhir adalah faktor krusial bagi para pembalap yakni aspal lintasan. Sirkuit Mandalika diketahui menggunakan Stone Mastic Asphalt untuk memoles lapisan ketiga dari pembangunan jalurnya.
Aspal tersebut membuat para pembalap tidak mudah tergelincir saat melintas di tengah kondisi hujan. Sehingga, risiko Marc Marquez dan kolega terjatuh bisa lebih berkurang pada sirkuit sepanjang 4,3 km itu ketika dalam kondisi basah.
(Reinaldy Darius)