SEJARAH berdirinya Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) akan diulas Okezone. Terbentuknya Percasi setelah melalui proses panjang mulai dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang hingga diterima jadi anggota Federasi Catur Internasional (FIDE).
Sesuai dengan kepanjangannya, Percasi menjadi induk organisasi catur Indonesia. Organisasi ini berwenang dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan cabang olahraga catur di Tanah Air.
Sejatinya, Percasi didirikan pada 1948. Namun, karena situasi saat itu masih dalam perang kemerdekaan Indonesia dan masa peralihan, maka barulah pada 17 Agustus 1950 ditetapkan sebagai tanggal resmi berdirinya Percasi yang berkedudukan di Yogyakarta.
Terbentuknya Percasi harus melewati proses yang sangat panjang. Menurut laporan Percasi di laman resminya, awal pembentukan organisasi catur seluruh Indonesia ini mulai dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia yang pada saat itu catur belum terlalu dikenal di Tanah Air.
Kemudian pada akhir abad ke-19, bermunculan klub-klub catur di Surabaya, Magelang, Yogyakarta dan Bandung. Bahkan, pada 1915 di Yogyakarta, berdiri Nederlandsch Indische Schaakbond (NISB) atau Perkumpulan Catur Belanda Indonesia yang merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia.
NISB ini menjadi cikal-bakal Percasi, namun masih sangat sedikit orang Indonesia yang memainkan apalagi menggemari catur. Lalu sekitar 1938 sampai pecah perang dunia kedua, jumlah penggemar catur dari kalangan orang Indonesia semakin meningkat.