MOTEGI – Bintang Repsol Honda, Marc Marquez, lebih menjagokan Jorge Martin ketimbang murid Valentino Rossi, yakni Francesco Bagnaia, untuk menjuarai MotoGP 2023. Marquez pun membeberkan alasannya terkait pembalap pilihannya yang lebih difavoritkan untuk menjadi juara.
Menurut Marquez, Bagnaia dan Jorge Martin sebenarnya merupakan sosok pembalap yang sama-sama punya kecepatan luar biasa. Tetapi, Jorge Martin dinilai tak memiliki tekanan apa pun sehingga bisa tampil lebih lepas.
Kondisi berbeda dialami Bagnaia. Dengan statusnya sebagai juara dunia MotoGP 2022, dia diyakini akan lebih memiliki beban yang besar dalam mempertahankan gelar juaranya ke musim ini.
“Bagi saya, Martin (favorit juara MotoGP 2023). Kecepatan mereka berdua sangat dekat, keduanya memiliki kelebihan yang sangat kuat. Tapi, Martin tidak akan rugi apa-apa, berbeda dengan Bagnaia,” kata Marquez, dikutip dari Motosan, Senin (2/10/2023).
“Karena Martin tidak di tim pabrikan, dia bukan juara dunia dan jika menang, dia menang. Jika dia berada di urutan kedua, dia akan berada di urutan kedua. Bagnaia harus menang apa pun yang terjadi. Mereka berdua berada pada titik itu,” tambahnya.
Ya, perebutan gelar juara MotoGP 2023 kini semakin memanas usai pagelaran MotoGP Jepang 2023 pada akhir pekan lalu. Sebab, Martinator -julukan Martin- mampu memangkas ketertinggalannya menjadi tiga poin saja dari Bagnaia, yang duduk di puncak klasemen sementara.
Persaingan ketat itu terjadi setelah Martin berhasil menyapu bersih sprint race dan balapan utama di Sirkuit Motegi itu dengan kemenangan. Sementara sang bintang Ducati Lenovo, dia naik podium ketiga dalam sprint dan kemudian menjadi runner up dalam balapan utama.
Dengan enam seri dan 12 balapan tersisa di musim ini, jelas kedua rider tersebut punya peluang yang sama untuk menjadi juara MotoGP 2023. Namun, Bagnaia dan Martin memiliki misi yang berbeda.
Bagnaia berjuang untuk mempertahankan titelnya. Sementara Martin, dia berusaha untuk meraih gelar juara pertamanya di kelas utama.
Selanjutnya, perjuangan kedua pembalap itu di MotoGP 2023 akan berlanjut ke seri MotoGP Mandalika 2023. Balapan di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Oktober mendatang alias dua pekan lagi.
Mereka berdua sama-sama tak punya catatan bagus saat mentas untuk kali pertama di Mandalika pada tahun lalu. Kala itu, Bagnaia hanya mampu finis di urutan 15, sedangkan Martin gagal finis karena mengalami kecelakaan dalam balapan yang diwarnai hujan deras itu.
Dengan kondisi itu, menarik menantikan kinerja Martin dan Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023. Akankah Martin kembali melanjutkan tren positifnya atau justru murid Valentino Rossi, yakni Francesco Bagnaia yang berjaya?
Selain Bagnaia, sejatinya ada satu lagi murid Valentino Rossi yang juga masih punya peluang menjuarai MotoGP 2023. Dia adalah Marco Bezzecchi. Kini, Bezzecchi duduk di urutan ketiga pada klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 265 poin.
(Djanti Virantika)