PERFORMA yang tak stabil menjadi penyebab Valentino Rossi tak pandang Marc Marquez sebagai rival? The Doctor –julukan Valentino Rossi- pernah memberikan pernyataan menohok soal siapa sapa pembalap yang menjadi musuh terberatnya saat masih aktif balapan.
Dalam pengakuannya, sang juara dunia MotoGP tujuh kali itu memilih Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi sebaga rival terkuatnya di lintasan. Sebaliknya, Valentino Rossi justru tak memandang Marc Marquez sebagai saingan terberatnya.
“Saya akan memilih Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Max Biaggi,” ungkap Valentino Rossi, mengutip dari Crash.net.
Legenda MotoGP asal Italia itu memang kerap bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi. Pada tahap awal karier 500cc-nya, Max Biaggi dianggap sebagai rival utama Valentino Rossi.
Saingan terberat rider yang kini 44 tahun itu juga ada Casey Stoner dan Jorge Lorenzo pada akhir 2000-an dan awal 2010-an. Setelah itu, pada pertengahan hingga akhir 2010-an, muncul lah sosok Marc Márquez yang menjadi penantang gelar The Doctor.
Valentino Rossi kerap terlibat persaingan sengit dengan Marc Márquez sejak The Baby Alien naik ke kelas MotoGP pada 2013. Awalnya, mereka memiliki hubungan yang baik, di mana Márquez menyatakan bahwa Rossi adalah idola masa kecilnya.
Namun, rasa hormat mereka satu sama lain telah berubah sejak MotoGP 2015 hingga saat ini. Dari 2013-2021, mereka bersaing ketat di dalam maupun di luar lintasan hingga The Baby Alien –julukan Marc Marquez– memenangkan enam gelar juara MotoGP, hanya terpaut satu gelar dengan The Doctor.
Berkaca dari dominasi The Baby Alien, pernyataan Valentino Rossi di atas yang tidak memandang Marc Marquez dalam daftar rival terberatnya menimbulkan perdebatan. Lantas, apakah performa The Baby Alien yang tak stabil menjadi penyebab The Doctor tak pandang Marc Marquez sebagai rivalnya?
Tak dapat dimungkiri, performa Marc Marquez telah menurun drastis sejak kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez pada 2020. Terbukti, rider asal Spanyol itu kerap gagal finis gara-gara terjatuh dan cedera.
Pada MotoGP 2023 ini, The Baby Alien masih dalam performa yang tidak konsisten. Selama 14 seri balapan yang telah digelar sepanjang tahun ini, Marc Marquez hanya mampu menyelesaikan 5 balapan utama saja.
Sehingga, Marc Marquez masih berkutat di peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 64 poin. Rider 30 tahun itu terpaut hingga 255 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2023, Francesco Bagnaia.
Itu artinya, Marc Marquez sudah dipastikan gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2023 ketujuhnya untuk menyamai Valentino Rossi. Kendati begitu, The Baby Alien tengah menunjukkan kebangkitannya dengan menyabet podium ketiga di MotoGP Jepang 2023 akhir pekan lalu.
(Djanti Virantika)