MOTEGI - Francesco Bagnaia puas bisa finis kedua pada balapan MotoGP Jepang 2023 yang berlangsung dalam kondisi basah. Sebab, pembalap tim Ducati Lenovo itu tak pernah punya catatan bagus dalam kondisi wet race.
Balapan ke-14 MotoGP 2023 itu digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (1/10/2023) siang WIB. Tepat sebelum start, hujan ringan mengguyur area sirkuit.
Jalannya balapan tersebut cukup menegangkan. Bahkan, red flag juga sempat dikibarkan karena hujan semakin deras. Karena derasnya hujan, balapan terpaksa harus selesai pada lap ke-13 dari seharusnya 24 putaran.
Bagnaia yang mampu finis di posisi dua mengaku sangat senang kendati Jorge Martin menempel ketat di papan klasemen pembalap. Sebab, ia tidak pernah punya pengalaman baik di lintasan basah.
“Saya sangat senang, lebih dari setelah menempati posisi kedua lainnya. Saya tahu betul betapa sulitnya memperebutkan posisi teratas di kondisi basah. Dan biasanya saya bukan seorang pesulap di lintasan basah," papar Bagnaia, dikutip dari Speedweek, Minggu (1/10/2023).
Lebih lanjut, Pecco mengakui ketika para pembalap harus mengganti motor karena balapan tiba-tiba diguyur hujan, menjadi situasi yang menegangkan baginya. Juara dunia MotoGP 2022 itu juga sempat tertinggal di belakang.
“Ini benar-benar menegangkan, tapi saya suka flag-to-flag situasi ketika itu bekerja dengan baik. Pergantian sepeda motor saya juga bekerja dengan baik, hanya saja saya terjebak di pit limiter setelahnya. Itulah sebabnya saya kehilangan tiga atau empat posisi,” terang Bagnaia.
“Namun demikian, saya sangat menikmatinya hari ini. Itu tidak mudah karena bagian belakang roda terus-menerus tergelincir atau menghalangi roda depan jika Anda mendorong terlalu banyak. Tapi perasaan saya sangat baik. Saya senang kami juga menemukan sesuatu di basah,” tandasnya.
Dengan hasil itu, Bagnaia masih berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 319 poin. Namun, ia hanya berjarak tiga poin dari Jorge Martin yang memenangi balapan.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini: https://www.visionplus.id/.
(Wikanto Arungbudoyo)