KISAH Dani Pedrosa, pembalap MotoGP yang pernah emosi ke Marc Marquez karena motornya diduplikat akan diulas dalam artikel ini. Hal itu terjadi kala Dani Pedrosa masih membela Repsol Honda.
Diketahui, Dani Pedrosa pernah membela Repsol Honda. Hal itu terjadi sejak 2006. Pada 2013, Pedrosa pun mendapat rekan setim baru, yakni Marc Marquez.
Kehadiran Marc Marquez ternyata memberi pengaruh besar ke Pedrosa. Bahkan, motornya sampai diduplikat oleh Marquez.
Hal itu dilakukan Honda karena Marquez tidak mudah beradaptasi dengan motor Honda di awal kedatangannya ke tim. Marquez pun meminta menggunakan motor yang sama persis dengan milik Pedrosa. Mendapati hal ini, Pedrosa geram.
"Tidak mengganggu saya ketika Marc mengikuti motor saya. Saya tahu bahwa dia sangat cepat sejak awal," ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan.
"Kami berasumsi bahwa dia akan membuat beberapa kesalahan sepanjang tahun. Saya hanya marah sekali dan itu terjadi pada tim, di Mugello. Marquez meminta mereka untuk menggunakan motor yang sama dengan yang saya gunakan untuknya," lanjutnya.
"Pada akhir pekan, ia (Marquez) terjatuh dan saya tidak memiliki informasi tentang bagaimana mendekati balapan," jelas Pedrosa.
"Saya tidak ingin dia memakainya. Itu adalah trik yang dilakukan semua orang. Tetapi orang-orang tidak membicarakannya," tegas Pedrosa.
Kini, Pedrosa sendiri sudah pensiun dari MotoGP. Sementara Marc Marquez, dia masih membela Repsol Honda sampai saat ini.
(Djanti Virantika)