BOGOR - Penggawa Timnas Voli Indonesia, Hernanda Zulfi, membeberkan kekurangan timnya jelang mentas di Asian Games 2022. Middle blocker berusia 26 tahun itu melihat Timnas Voli Putra Indonesia masih lemah dalam melakukan receive.
Catatan ini berkaca pada hasil try out mereka dalam persiapan Asian Games 2022. Kapten anyar Timnas Voli Putra Indonesia itu juga mengaku timnya kerap melakukan kesalahan saat skor kritis.

"Evaluasinya pada saat skor-skor kritis, kami selalu melakukan kesalahan. Itu dari receivenya. Karena kemarin kita kalahnya sangat tipis tipis sekali melawan Korea, dan lain-lain. Itu skornya tipis banget, saat skor skor genting, yang paling salah kemarin itu receivernya," ujarnya kepada media, Kamis (14/9/2023).
Namun Hernanda mengatakan kekurangan tersebut sudah ditambal selama latihan. Sang pelatih, Jeff Jiang Jie pun menekankan masalah teknis service dan receive.
Tidak hanya itu, persoalan mental juga tak luput ditingkatkan. Mengingat hal ini menjadi salah satu komponen utama dalam pertandingan.
Hernanda melihat ketebalan mental pemain bisa meningkatkan fokus permainan. Alhasil penampilan Timnas Voli Putra Indonesia diyakini bisa lebih tenang dan meminimalisir kesalahan.
"Jadi kemairn kami sudah evaluasi sama pelatih, dan latihan kemarin diperbanyak di service & receive. Mental juga nomor satu selain teknik. Karena dengan mental, kita bisa lebih tenang. Alhasil kita minim melakukan kesalahan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 pemain telah dipanggil untuk memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2022. Mereka dijadwalkan berangkat ke Hangzhou, China, pada Sabtu (16/9/2023).
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pun telah resmi melepas pasukannya pada Kamis (14/9/2023) di Padepokan Voli Jeneral Kunarto, Sentul, Bogor. Mereka tergabung di pool F bersama Jepang, Filipina, dan Afghanistan.
(Admiraldy Eka Saputra)