SPIELBERG - Johann Zarco dipastikan meninggalkan Pramac Ducati pada akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. Pembalap asal Prancis itu disebut-sebut selangkah lagi bergabung dengan LCR Honda.
Kontrak Zarco bersama Pramac memang akan habis pada akhir musim ini. CEO Pramac Racing, Paolo Campinoti, memastikan pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak juara dunia Moto2 dua kali itu.
Meski demikian, Campinoti tetap mendoakan yang terbaik untuk Zarco. Ia berharap pembalap berusia 33 tahun itu mendapatkan tim yang lebih baik di musim depan.
"Untuk alasan ini, saya hanya bisa mengungkapkan penyesalan saya, dia tidak akan menjadi bagian dari keluarga kami di musim mendatang, tetapi saya berharap dia mendapatkan semua keberuntungan di dunia untuk usahanya di masa depan," ungkap Campinoti, dipetik dari Crash, Senin (21/8/2023).
"Sekarang, semua yang tersisa untuk saya lakukan senang bekerja dengannya hingga akhir kejuaraan, mengharapkan hal-hal hebat darinya sekali lagi,” imbuh pria asal Italia itu.
Zarco juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Campinoti, Ducati, dan Pramac. Ia bertekad untuk tampil maksimal di sisa 10 balapan MotoGP 2023.
"Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tapi untuk saat ini, saya ingin mengakhiri kejuaraan ini dengan tim saya sebaik mungkin," ucap Zarco, di sela-sela MotoGP Austria 2023, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama ini kami habiskan bersama," tandasnya.
Menurut rumor yang beredar, Zarco segera diumumkan menjadi pembalap baru LCR Honda. Skuad balap asal Monaco itu memang sedang mencari pengganti seiring kepergian Alex Rins ke Yamaha akhir musim nanti.
Zarco bukan wajah baru yang asing buat LCR. Keduanya pernah bekerja sama selama lima balapan pada 2019.
(Wikanto Arungbudoyo)