4 momen pebulu tangkis dunia yang alami cedera horor sampai menangis kesakitan akan diulas dalam artikel ini. Sama seperti cabang olahraga lainnya, bulu tangkis juga memiliki risiko untuk setiap pemainnya yang mengalami cedera.
Bahkan tidak jarang, cedera yang dialami oleh para pebulu tangkis ini begitu parah. Para pebulu tabgkis pun sampai harus menangis karena tak kuasa menahan rasa sakitnya.
Lantas, siapa saja pebulu tangkis dunia yang pernah mengalami cedera horor sampai menangis kesakitan? Berikut ulasannya.
4. Chiharu Shida
Pebulu tangkis cantik asal Jepang, Chiharu Shida, pernah mengalami cedera parah pada babak penyisihan grup Sudirman Cup 2021. Tepatnya pada awal game pertama, Shida sempat salah melakukan pijakan yang mengakibatkan rasa nyeri di engkel kaki kirinya.
Meski sempat memaksa melanjutkan pertandingan, pada akhirnya Shida tak kuasa menahan rasa sakitnya. Bahkan, sesaat setelah menghentikan pertandingan, pasangan Nami Matsuyama itu langsung menangis sejadi-jadinya.
3. Siti Fadia Silva Ramadhanti
Pebulu tangkis ganda putri andalan Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga pernah mengalami cedera horor saat bertanding. Hal itu tepatnya terjadi di babak semifinal Malaysia Open 2023.
Pada laga menghadapi pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan itu, Fadia salah melakukan pijakan saat hendak mengembalikan pukulan lawan. Alhasil, kaki kanan Fadia langsung terasa sakit yang membuatnya menangis seketika.
Meski sempat memaksa melanjutkan pertandingan, pasangan Apriyani Rahayu ini pada akhirnya terpaksa menyerah di awal game kedua setelah rasa sakitnya tak mau ditahan kembali.
2. Christian Adinata
Nasib serupa juga dialami tunggal putra muda Indonesia, Christian Adinata, di semifinal Malaysia Masters 2023. Menghadapi wakil India, Prannoy HS, Christian Adinata harus menyerah di penghujung game pertama.
Pada momen itu, Christian Adinata salah melakukan pendaratan setelah melepaskan jump smash. Akibatnya, kaki kirinya terlipat pada posisi yang tidak seharusnya. Seketika itu, Christian Adinata langsung terbaring lemas memegangi lutut kirinya sembari menangis kesakitan.
1. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Terakhir dan paling menyakitkan, terjadi pada ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pada game ketiga pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di perempatfinal Indonesia Open 2022, Yeremia bersama tandem bermainnya, Pramudya Kusumawardana, telah mencapai match point dengan skor 20-17.
Nahas, pada perjuangan meraih satu poin terakhir itu, Yeremia tiba-tiba mengalami cedera lutut parah yang membuatnya mengerang kesakitan. Akibat hal tersebut, poin Pramudya/Yeremia akhirnya terkejar.
Bahkan, ganda Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu membalikan keadaan. Pasangan Malaysia itu pun mengakhiri pertandingan 20-22.
(Djanti Virantika)