Aryono pun cukup menyayangkan performa Leo/Daniel menurun. Dia menilai, hal tersebut karena adanya tekanan. Sebab, Leo/Daniel sempat digadang-gadang menjadi pasangan bagus layaknya seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
“Tapi kan ada penurunan ya. Mungkin karena tekanannya itu, karena waktu dulu kan mereka digadang-gadang bakal bagus gitu kan, jadi pressure, ada penurunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aryono mengakui kalau performa Pram/Yere mengalami peningkatan terlepas dari cobaan yang harus mereka lalui. Dimana, mereka sempat vakum lantaran Yere mengalami cedera parah. Sehingga saat ini Pram/Yere menempati peringkat 22 dunia.
“Tapi kalau dari segi permainan mungkin si Pram/Yere lebih keluar permainanya. Lebih ada permainan lah, tapi ya itu tadi karena faktor cedera gitu kan,” ujarnya.
“Paling bawah, karena kan waktu itu cedera, cederanya lama juga kan 6 bulan lebih ya. Untuk kembali lagi juga kan tidak gampang,” tutup Aryono.
(Rivan Nasri Rachman)