BERIKUT lima pebulu tangkis yang kariernya meroket setelah meninggalkan PBSI. Atau tepatnya raih kesuksessan setelah tak lagi berada di pelatnas PBSI.
Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang tahu, meninggalkan pelatnas PBSI ternyata tak selalu buruk. Setidaknya bagi lima pebulu tangkis berikut ini.
Setelah meninggalkan PBSI, kelima pebulu tangkis ini malah meroket kariernya. Siapa saja? Berikut ulasannya.
5. Panji Akbar Sudrajat
Mulai dari Panji Akbar Sudrajat. Sebenarnya Panji Akbar Sudrajat memiliki potensi besar sejak muda di mana ia berhasil mencapai semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2012.
Namun menginjak dewasa, Panji Akbar Sudrajat memilih tak lagi berada di bawah naungan PBSI. Setelah tinggalkan PBSI, Panji Akbar Sudrajat merajut karier sukses di Amerika Serikat sebagai sparring partner dan pelatih.
4. Arya Maulana Aldiartama
Berikutnya ada Arya Maulana Aldiartama. Saat masih di PBSI, Arya Maulana Aldiartama ternyata sempat jadi rekan duet Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bahkan bersama Kevin Sanjaya, Arya Maulana Aldiartama sempat juara ASEAN University Games 2014. Setelah meninggalkan PBSI, Arya Maulana Aldiartama meroket kariernya sebagai pelatih bulu tangkis di Amerika Serikat.
3. Karono
Lalu ada juga Karono yang sejak muda memiliki potensi besar untuk jadi pemain hebat. Bahkan Karono sempat merepotkan Anthony Ginting dan Jonatan Christie di simulasi Piala Thomas 2020.
Namun Karono keluar dari PBSI pada 2022 setelah didegradasi dari pelatnas. Meski begitu, Karono malah sukses di Australia usai juara New South Wales Grand Prix Open 2023.
2. Mohammad Rehan Diaz
Tak ketinggalan, ada Mohammad Rehan Diaz. Ia sempat berada di pelatnas PBSI hingga 2018.
Meski tak lagi di PBSI, Mohammad Rehan Diaz tak menyerah dan memilih merajut karier di Swiss. Pelan-pelan Mohammad Rehan Diaz mulai sukses sebagai sparring partner klub bulu tangkis di Swiss.
1. Ghaida Nurul Ghaniyu
Terakhir di nomor 1 ada Ghaida Nurul Ghaniya yang hengkang dari pelatnas PBSI pada 2018. Tak lagi di PBSI, Ghaida Nuru Ghaniya memilih berkarier di Kanada.
Di luar dugaan, karier Ghaida Nurul Ghaniya meroket dengan jadi juara Peru International, Meksiko International dan Guatemala International. Kini Ghaida Nurul Ghaniya menjadi pelatih di Kanada.
(Coro Mountana)