Sementara itu, Dejan mengatakan bahwa kondisi di lapangan Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, tak jauh berbeda dengan lapangan lainnya. Hanya saja, dia mengungkapkan bahwa shuttlecock bergerak sedikit lambat di situ.
"Jadi, harus benar-benar siap capek mainnya," kata Dejan.
Pada babak 16 besar, Dejan/Gloria sudah ditunggu jagoan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Unggulan kedua itu lolos dari babak 32 besar setelah menghajar pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
(Djanti Virantika)