TOKYO – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tetap puas walau hanya menjadi runner up Japan Open 2023 setelah kalah di partai final dari bintang Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 7-21 dan 18-21. Menurutnya, pencapaiannya di turnamen Super 750 itu sudah cukup baik dan dia telah memetik pelajaran dari laga tersebut.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie lagi-lagi kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen. Meski tumbang untuk kesekian kalinya, pertemuan mereka di final Japan Open 2023 telah membuka mata Jonatan karena ia pun tahu apa saja kekurangan yang dimilikinya.
Ya, Jonatan kembali harus mengakui Axelsen. Terbaru pebulutangkis berusia 25 tahun itu kalah di final Japan Open 2023 pada Minggu 30 Juli 2023 siang WIB.
Bermain di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, pria yang akrab disapa Jojo itu pun tumbang dengan dua gim langsung lewat skor 7-21 dan 18-21. Bagi Jonatan itu adalah kekalahan kedelapannya dari Axelsen yang sudah saling berjumpa sebanyak 10 kali.
Usai laga, Jonatan jelas amat kecewa karena kembali tak bisa mengatasi permainan Axelsen. Namun, hal positifnya adalah Jonatan jadi tahu apa saja kekurangan yang harus diperbaiki dari permainannya.
Sebab gara-gara kekurangan itu, Jonatan kesulitan bermain melawan Axelsen dan hal itu membuat gim pertama terlihat mudah untuk sang lawan. Pada gim kedua Jonatan mencoba bermain agresif dan hasilnya sempat membuat tunggal putra peringkat satu dunia itu kewalahan.