Bang Soo-hyun mampu membuat Susy Susanti kesulitan dan kalah di gim pertama dengan skor 5-11. Namun, mental juara Susy Susanti terlihat hingga mampu bangkit di gim kedua dengan kemenangan 11-5.
Bahkan, Susy Susanti sukses memenangkan gim ketiga dengan skor telak 11-3. Hasil itu sekaligus memastikan medali emas Olimpiade 1992 untuknya.
Tak berhenti sampai di sana, rivalitas antara Susy Susanti dan Bang Soo-hyun kembali berlanjut di Olimpiade 1996 di Atalanta, Amerika Serikat. Kali ini, kedua tunggal putri legendaris itu bertemu di semifinal. Kali ini, Bang Soo-hyun pun berhasil membalaskan dendamnya terhadap Susy Susanti.
Legenda Korea Selatan itu menang dua gim langsung dengan skor 11-9 dan 11-8 atas Susy Susanti dan melaju ke final untuk menghadapi tunggal putri lain Indonesia, yakni Mia Audina. Di final, Bang Soo-hyun memastikan medali emas Olimpiade 1996 setelah menang atas Mia Audina 11-6 dan 11-7.
Sementara itu, Susy Susanti harus puas meraih medali perunggu setelah mengalahkan kompatriot Bang Soo-hyun, yakni Kim Ji-hyun dalam laga perebutan tempat ketiga. Sebab demikian, Bang Soo-hyun dikenal sebagai rival utama Susy Susanti di tunggal putri.
(Djanti Virantika)