JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Hary Tanoesoedibjo, ingin biliar Indonesia maju dan memiliki prestasi di dunia internasional. Untuk mewujudkan hal itu, bagi Hary Tanoesoedibjo, para atlet harus meningatkan kemampuan yang juga diiringi dengan mental yang kuat.
"Kalau biliar mau maju, atletnya harus ditingkatkan kemampuannya. Tidak hanya teknisnya, tetapi juga mental," tegas Hary Tanoe saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2023).
Menurut Ketum PB POBSI itu, mental merupakan salah satu faktor yang cukup penting, terutama dalam pertandingan internasional. Hary Tanoe melihat bahwa jika mental para pemain terguncang saat pertandingan, performanya pasti tidak akan maksimal.
"Seringkali kalau sudah kejuaraan internasional grogi. Kalau grogi ya tidak bisa tepat sasaran," ucap Hary Tanoe.
"Kemudian pelatih juga nanti kita lihat lagi. Intinya, kalau biliar mau maju mental atletnya harus kuat, teknisnya bagus, pelatihnya bagus, wasitnya bagus," lanjutnya.
Hary Tanoe juga berharap media-media di Indonesia bisa turut membantu membangun olahraga biliar Tanah Air. Dengan eksposur lebih pada olahraga tersebut, menurutnya peminat biliar akan makin meningkat.
"Media juga harus membantu mengangkat pemberitaan, tayangan, dan juga di media sosial sehingga peminat biliar makin banyak dan penjaringan atlet bisa lebih banyak lagi," imbuhnya.
Saat ini, PB POBSI tengah menggelar pelatihan kepada wasit biliar di Indonesia. Agenda tersebut dilangsungkan pada 2-5 Juli 2023 dengan mendatangkan penguji wasit se-Asia Tenggara asal Malaysia, Iskandar Perwira Putra.
(Rivan Nasri Rachman)