Rahmat/Rayhan merasa beruntung bisa menjadi pemain pelatnas PBSI pada masa pandemi yang membuatnya bisa belajar banyak hal dari para senior. Tercatat, Rahmat masuk pelatnas bersama Rayhan pada 2020 usai menjadi kampiun di Kejuaraan Nasional 2019.
"Saya bersyukur saja ya, karena waktu pandemi bisa masuk Pelatnas. Mungkin kalau saya enggak masuk Pelatnas, bisa kayak teman-teman saya di luar enggak tahu mau ngapain, enggak ada pertandingan juga, paling berhenti dari bulu tangkis, lama-kelamaan," tutur pemain binaan PB Djarum tersebut.
"Jadi, saya bersyukur bisa masuk ke Pelatnas waktu pandemi itu walaupun belum ada sponsor, tapi masih bisa ikut pertandingan sekali dua kali. Masih bisa latihan di sini sama yang senior-senior. Itu yang saya syukuri," jelas Rahmat.
Setelah pandemi, Rahmat untungnya mampu menemukan momen terbaik untuk bangkit. Selain bersama Rayhan, ia juga sempat unjuk gigi bersama sang senior, Pramudya Kusumawardana, dengan menjuarai Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.
Kini, namanya semakin melejit usai dipercaya menjadi partner mantan pemain peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Menariknya, ia dipilih secara langsung oleh Kevin untuk menjadi pendamping barunya.
(Reinaldy Darius)