Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marc Marquez Marah Besar Setelah Dirumorkan Tawarkan Diri kepada Red Bull KTM

Reinaldy Darius , Jurnalis-Senin, 26 Juni 2023 |17:01 WIB
Marc Marquez Marah Besar Setelah Dirumorkan Tawarkan Diri kepada Red Bull KTM
Marc Marquez bantah tawarkan diri kepada Red Bull KTM (Foto: Twitter/marcmarquez93)
A
A
A

MARC Marquez marah besar setelah dirumorkan tawarkan diri kepada Red Bull KTM. Pembalap asal Spanyol tersebut sedang ramai diwartakan akan meninggalkan Repsol Honda.

Hal ini ditanyakan oleh jurnalis DAZN Spanyol, Ricard Jove, yang bertugas di MotoGP Belanda 2023 akhir pekan lalu. Dia bertanya kepada Marc Marquez soal rumor menawarkan diri gabung ke Red Bull KTM.

Marc Marquez

Jose mengatakan bahwa KTM menolak Marquez karena strategi merk. Menurut kabar darinya, itu adalah hal yang dikatakan oleh sang bos KTM.

“Mereka menolaknya [Marquez] karena ‘strategi’ merk. Itulah yang dikatakan oleh bos KTM dan, omong-omong, saya juga tidak memercayainya. Itu bisa jadi hanya sebuah strategi awal dari negosiasi,” kata Jove, dilansir dari Crash.

Marc Marquez, yang masih terikat kontrak dengan Honda hingga 2024, kemudian langsung menjawabnya. Pembalap berusia 30 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen di Honda.

“Itu bohong. Saya sudah pernah mendengar rumor ini karena salah satu mekanik saya berkelakar dan itu adalah kebohongan besar,” kata Marquez kepada DAZN, dilansir dari Crash, soal rumor dirinya tawarkan diri kepada KTM.

“Ya, memang benar bahwa tim pabrikan melihat para ridernya sedang kesulitan, mereka bertanya dan dalam hal ini, saya masih berkomitmen kepada Honda, saya punya kontrak yang valid, jadi tidak ada. Saya tetap bekerja untuk meningkatkan proyek masa depan,” tambahnya.

Marc Marquez

Kaitan Marquez dan KTM ada pada Red Bull. Minuman berenergi tersebut sama-sama menjadi sponsor untuk Marquez dan juga KTM.

Di sisi lain, rumor kepergian Marc Marquez menguat setelah MotoGP Belanda 2023. Hal ini beriringan dengan pernyataan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang mengaku tak mau menahan seseorang jika sudah tidak bahagia.

“Saya harus katakan bahwa saya pikir semua orang bebas untuk melakukan apa pun yang diinginkannya dalam hidup, dan Honda bukanlah perusahaan yang inginkan orang-orang tidak bahagia untuk bertahan di Honda,” kata Puig.

(RDA)

(Hakiki Tertiari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement