"Saya harus menyalip Binder secepat mungkin, kalau tidak temperatur dan tekanan di ban depan motor saya akan terus meningkat. Saya mencoba untuk memacu kecepatan lap demi lap, tidak secara langsung," ungkap Francesco Bagnaia.

"Saat Bezzecchi melewati Binder, saya harus mulai tancap gas karena saya tahu dia sangatlah cepat. Itu sangat penting, karena saya perlu mengambil risiko, tetapi itu wajar jika ingin menang," kata pembalap Italia itu.
Dengan hasil tersebut, Francesco Bagnaia pun kini kukuh di puncak klasemen MotoGP 2023 sementara. Rider berpaspor Italia itu mengoleksi 194 poin dan unggul 35 angka dari pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin yang berada di peringkat kedua.
(Dimas Khaidar)