Di samping itu, pasangan ranking 13 dunia tersebut juga kerap kali membuat kesalahan dengan mudah. Alhasil, mereka ketinggalan 6-11 di interval gim kedua.
Usai jeda, Lee/Shin semakin percaya diri dan mendominasi pertandingan dengan membuat sang wakil Indonesia kerepotan. Mereka pun terus memimpin dengan keunggulan 17-11.
Akan tetapi, Ana/Tiwi tak menyerah begitu saja. Mereka mampu memberikan perlawanan di poin-poin kritis hingga bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 17-18. Sayangnya, mereka tetap gagal merebut gim kedua setelah kalah dengan skor 17-21.
Pada gim ketiga, Ana/Tiwi mendapat banyak keuntungan dari error yang dibuat oleh lawan sehingga mereka bisa memimpin 7-4. Jual beli smash berlangsung setelah itu dalam tempo yang cepat hingga skor imbang terjadi di angka 10-10. Namun, Ana/Tiwi bisa mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Setelah itu, Lee/Shin berhasil mengembangkan permainan dan balik memimpin di angka 16-14 dan memperlebar keunggulan mereka menjadi 18-15. Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Ana/Tiwi sehingga mereka akhirnya kembali kalah di gim penentuan dengan skor 17-21.
(Hakiki Tertiari )