Kecelakaan beruntun yang dialami oleh Marquez di sesi kualifikasi pun bagaikan menggambarkan nasibnya dalam tiga tahun terakhir. Diketahui, Marquez dihantam dengan banyak kecelakaan dan juga cedera.
Apalagi, motor Honda kini tak lagi kompetitif seperti dulu. Namun, Marquez menilai risiko terjatuh memang menjadi konsekuensi jika dirinya ingin bersaing di barisan terdepan dengan kondisi kuda besinya saat ini.
“Ya, tiga kali jatuh dalam 28 menit, itu banyak. Itu terlalu banyak. Tapi setidaknya saya di sana, saya dekat dengan para pembalap papan atas. Tapi itu hanya mungkin bagi kami jika Anda menerima terlalu banyak risiko. Konsekuensi dari itu, saya terlalu sering jatuh,” jelas pembalap berusia 30 tahun itu.
Ya, Marquez mengawali sesi latihan pada hari kedua di Sirkuit Sachsenring dengan baik, Sabtu 17 Juni 2023. Dia mampu menjadi yang tercepat dalam sesi yang berjalan di trek yang basah itu.
Sayangnya, malapetaka menimpa juara MotoGP enam kali itu di sesi kualifikasi. Dia terjatuh sebanyak tiga kali dalam waktu 28 menit.
Bahkan, timnya harus mencopot sayap motor milik rekan setimnya, Joan Mir, yang absen karena cedera, untuk dipasang di motor RC213V-nya. Pasalnya, sayap motor Marquez sudah hancur semua.
Itulah mengapa Marquez enggan memaksakan untuk memacu motornya lebih cepat lagi dalam sprint race pada Sabtu 17 Juni 2023 malam WIB. Start dari posisi ketujuh, dia hanya mampu finis di tempat ke 11, selisih 10,828 detik di belakang sang pemenang, Jorge Martin dari Pramac Ducati.
Perjuangan Marquez di MotoGP Jerman 2023 akan berlanjut hari ini. Dia akan tampil dalam balapan utama yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/6/2023) pukul 19.00 WIB.
(Djanti Virantika)