Share

Siapa Pembalap MotoGP Terpendek?

Cita Najma Zenitha, Jurnalis · Rabu 24 Mei 2023 23:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 38 2819485 siapa-pembalap-motogp-terpendek-RA1NHyNTB8.jpg Siapa Pembalap MotoGP Terpendek? (Foto: MotoGP)

SIAPA pembalap MotoGP terpendek menjadi perhatian dalam dunia balap. Tinggi badan memainkan peran penting bagi kinerja pembalap.

Faktor tinggi badan berhubungan dengan bagaimana kendaraan. Selain itu juga menjadi pertimbangan untuk menentukan strategi terbaik menjadi pemenangan. Namun, ada beberapa pembalap yang membuktikan bahwa tinggi badan bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan di lintasan.

Lantas siapa pembalap MotoGP terpendek yang memiliki torehan prestasi mengagumkan?

Melansir GP One, Rabu (24/5/2023) Dani Pedrosa adalah pembalap MotoGP terpendek dengan tinggi badan 157 cm dengan berat 51 kg. Meski demikian, ia telah mengoleksi 153 podium dengan 54 kemenangan. Pedrosa juga telah memperoleh 3 gelar juara dunia pada GP 125 tahun 2003, GP250 tahun 2004, dan GP250 tahun 2005.

Pembalap MotoGP asal Spanyol ini telah menjadi contoh yang menginspirasi banyak orang dengan prestasinya meskipun memiliki tinggi badan relatif pendek.

Dani Pedrosa

Keberhasilan Dani Pedrosa dalam dunia balapan motor tidak hanya ditentukan oleh faktor fisik, tetapi juga oleh keterampilan, ketekunan, dan dedikasinya terhadap MotoGP.

Buktinya setelah menyabet tiga kemenangan berturut-turut, sosok Pedrosa menjelma menjadi pembalap yang ditakuti. Pedrosa menjadi pesaing berat Valentino Rossi, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo.

Follow Berita Okezone di Google News

Bahkan Dani Pedrosa mendapat julukan raja start MotoGP. Julukan ini sangat identik dengan Pedrosa yang kerap mengawali start pada balapan MotoGP. Sosoknya kerap terlihat memimpin jalanya pertandingan.

Pedrosa dengan kuda besinya melaju kencang. Jangankan tukar posisi, pembalap lain merasa kesulitan untuk menyusul Dani Pedrosa. Banyak yang mengira kemampuan Dani Pedrosa ini karena tubuhnya yang kecil dan ringan.

Ternyata rahasia Pedrosa bisa memimpin pertandingan karena ia tidak menggunakan teknologi Launch Control ketika start. Teknologi ini berguna untuk mengatur torsi pada ban belakang supaya tidak melaju berlebihan.

Dani Pedrosa bersama Casey Stoner

Saat ini karier Dani Pedrosa sudah berakhir. Ia memilih menepi selamanya pada tahun 2018. Cedera yang tidak kunjung pulih membuatnya memilih berhenti dari dunia balap.

Demikian informasi mengenai siapa pembalap MotoGP terpendek

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini