Alcaraz akan memulai pekan ke-23 di peringkat satu dunia pada 22 Mei. Namun, sejatinya Alcaraz mengaku tak terlalu mempedulikan peringkat karena baginya yang terpenting adalah bagaimana permainannya di lapangan.
"Bagi saya tidak banyak berubah menjadi unggulan nomor satu atau nomor dua. Saya hanya fokus pada turnamen dan permainan saya," lanjut Alcaraz.
Unggulan kedua itu tiba di Roma dengan performa bagus setelah meraih gelar lapangan tanah liat berturut-turut di Barcelona dan Madrid, dan ia berhasil mengalahkan Ramos-Vinolas.
Ia mengambil kendali pertandingan yang ternyata menjadi gim terakhir dari set pertama, mematahkan servis Ramos-Vinolas untuk memimpin dalam pertandingan yang berlangsung sengit.

Dari sana Alcaraz bergerak maju, melepaskan serangan pukulan bertubi-tubi yang membuat Ramos-Vinolas kebingungan. Tak lama, Alcaraz pun dapat mengunci kemenangan dari petenis asal Spanyol tersebut.
(Dimas Khaidar)