PORTIMAO – Pembalap Tim Respol Honda, Joan Mir gagal menjalani debut dengan manis karena mengalami banyak masalah hingga akhirnya cuma mampu finis di urutan ke-11 pada MotoGP Portugal 2023. Meski Mir sangat menyayangkan hal tersebut, pembalap asal Spanyol itu sejatinya tidak terlalu kecewa.
Sebab dari balapan MotoGP Portugal 2023, Mir mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan semakin memahami kinerja dari motor RC213V. Jadi, ia merasa masih perlu banyak belajar agar bisa memaksimalkan motor Honda tersebut.
Dalam balapan utama, juara MotoGP 2020 itu sempat berada di posisi sembilan setelah start dari tempat ke-13. Akan tetapi, pada akhirnya dia hanya mampu mengemas lima poin usai finisi di posisi 11 selepas menjalani hukuman long lap penalty-nya.
Hukuman long lap penalty itu didapatkan Mir setelah dirinya terlibat kecelakaan dengan bintang Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di sprint race. Insiden itu pun membuatnya mendapatkan pada balapan utama di hari Minggu, 26 Maret 2023.
Pembalap asal Spanyol itu pun menilai insiden yang melibatkannya dengan Quartararo telah memberikan banyak perspektif baru untuknya mengenai motor barunya, RC213V 2023. Sebab, itu adalah kali pertama untuknya membalap lebih dari 10 lap secara berurutan dengan menggunakan kuda besinya itu usai hijrah dari Suzuki Ecstar pada musim ini.
"Sejujurnya, apa yang terjadi pada hari Sabtu, kecelakaan itu, banyak mengubah saya. Ini adalah pertama kalinya saya bisa melakukan lebih dari sepuluh lap berturut-turut dengan motor ini,” kata Mir dilansir dari Speedweek, Rabu (29/3/2023).
Beberapa masalah pun ditemuinya setelah menjalani balapan penuh di Portimao kemarin. Salah satunya adalah masalah ban yang membuatnya tak mampu menikung dalam kecepatan yang tinggi sehingga kesulitan untuk mengejar para pembalap yang ada di depannya.
Follow Berita Okezone di Google News