FABIO Quartararo akui Yamaha masih punya banyak PR untuk bisa saingi Ducati di MotoGP 2023. Menurutnya, pabrikan asal Jepang itu masih belum bisa menemukan set up yang tepat dan masih bergantung dengan set up tahun lalu.
El Diablo – julukan Quartararo – kesulitan untuk memperlihatkan kapabilitasnya dalam tes-tes pramusim di Malaysia dan Portugal. Peningkatan baru terlihat di hari terakhir tes di Portimao, ketika dia merangsek ke tiga besar.
Namun, juara dunia MotoGP 2021 itu masih tertinggal dari rival utamanya, Francesco Bagnaia, yang menjadi tercepat dalam tes ini. Quartararo masih tertinggal 0,334 detik dari sang rival, Bagnaia, yang mengukir 1 menit 37,968 detik.
Dia mengaku cukup puas dengan catatan waktu Yamaha di hari itu. Namun, itu karena Yamaha menggunakan set up seperti musim lalu.
“Saya bisa mengatur waktu putaran yang bagus pada hari terakhir pengujian. Namun dibandingkan dengan Ducati, kami masih memiliki defisit," kata Quartarao dilansir dari Speedweek, Jumat (24/3/2023).
"Kami menghabiskan empat hari untuk memahami bagian-bagian baru. Namun, karena itu tidak berhasil, kami kembali ke pengaturan dasar penyiapan 2022 kami, yang langsung saya lakukan dengan lebih baik,” tambahnya.
"Saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk. Kami kurang lebih berada dalam situasi yang sama seperti tahun lalu, meski top speed selangkah lebih maju,” tuturnya.