SEMPAT bersaing untuk juara dunia musim lalu, Aleix Espargaro jaga optimisme jelang MotoGP 2023. Sang pembalap Aprilia mengaku tak terbebani menjelang dimulainya musim baru.
Aleix Espargaro muncul sebagai kuda hitam MotoGP 2022. Itu tidak ada yang menyangka, namun penampilannya menanjak seiring dengan keberhasilan meraih gelar juara perdana untuk Aprilia di MotoGP Argentina 2022.

Rider asal Spanyol itu konsisten bersaing di papan atas setelah itu. Dia bersaing untuk gelar juara namun akhirnya harus rela finis keempat dengan raihan 212 poin. Namun, itu cukup bagus untuknya setelah meraih enam podium dan sebuah kemenangan.
Itu menjadi musim terbaik yang pernah direngkuh Espargaro di sepanjang kariernya selama lebih dari satu dekade di ajang balap motor. Menjelang musim 2023, sang pembalap Espargaro pun mengutarakan tekadnya.
Pembalap berusia 33 tahun ini mengaku tidak terbebani untuk mengulangi hasil apik tersebut. Justru, hal itu semakin menambah kepercayaan dirinya untuk meraih hasil yang baik pula pada 2023.
"Di sisi lain, musim lalu yang sukses sangat membangun kepercayaan diri. Kami tahu apa yang bisa kami bangun, bahkan jika kalah secara keseluruhan di peringkat akhir setelah balapan di Valencia masih mengganggu saya hari ini,” kata Espargaro dikutip dari Speedweek, Jumat (24/3/2023).