ALASAN mengapa Dani Pedrosa sering disebut Si Raja Start akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Dani Pedrosa merupakan salah satu mantan pembalap terbaik yang pernah hadir di ajang balap MotoGP.
Pembalap berjuluk The Little Samurai telah banyak menyabet gelar juara sepanjang kariernya. Sayangnya, hanya gelar juara dunia MotoGP yang belum pernah dirasakan Pedrosa.
Sejak mengawali balapan di Grand Prix pada 2001 lalu, Pedrosa telah meraih 153 podium dan 54 kemenangan. Pembalap asal Spanyol ini juga pernah menyabet gelar juara dunia GP 125 pada 2003, GP250 pada 2004, dan GP250 pada 2005.
Setelah promosi ke kelas MotoGP pada 2006, Pedrosa langsung menjelma menjadi sosok pesaing berat untuk pembalap lain seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
Sayangnya, meski dirinya menjadi pesaing terberat, Pedrosa tidak pernah sekalipun meraih gelar juara dunia di kelas MotoGP. Ya, sepanjang kariernya di kelas tertinggi balap motor itu, Pedrosa hanya mampu menorehkan prestasi sebagai runner up sebanyak tiga kali.
Kini perjalanan Pedrosa di lintasan balap telah berakhir. Sejak 2018 lalu, The Little Samurai memutuskan untuk pensiun lantaran merasa sudah tidak kompetitif lagi pasca cederanya yang tak kunjung pulih 100 persen.
Kendati sudah tidak menjadi pembalap, nama Dani Pedrosa tetap dikenang salah satunya karena dirinya adalah salah satu raja start MotoGP. Ya, sebutan ini sangat melekat pada Pedrosa karena setiap kali pembalap Repsol Honda ini mengawali start dari posisi depan, maka Pedrosa akan langsung melaju kencang dan tidak akan terkejar oleh pembalap lainnya lagi.
Penyebab kenapa Pedrosa bisa melakukan hal tersebut bukanlah karena postur tubuh pedrosa yang kecil. Rahasia keberhasilan Pedrosa untuk bisa menjadi raja start adalah karena Pedrosa merupakan satu-satunya pembalap yang tidak menggunakan teknologi Launch Control ketika memulai start.
Follow Berita Okezone di Google News