SEBANYAK 5 fakta Az Zahra Putri Dania pebulu tangkis muda Indonesia berbakat yang meninggal dunia akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah prestasinya di kejuaraan junior.
Pada Senin (27/2/2023), PBSI menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Az Zahra. Dia berpulang pada usia yang masih sangat muda, yaitu 18 tahun.

Nama Az Zahra belum dikenal banyak orang. Namun, dia merupakan salah satu pebulu tangkis muda yang berbakat.
Berikut 5 Fakta Az Zahra Putri Dania Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berbakat yang Meninggal Dunia
5. Meninggal karena Sakit

Kepergian Az Zahra tentunya mengejutkan karena usianya yang masih sangat muda. Dalam pengumuman resminya, PBSI mengonfirmasi bahwa Az Zahra Putri Dania meninggal dunia akibat sakit.
“Az Zahra Putri Dania menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, 27 Februari 2023 dikarenakan sakit,” demikian pengumuman resmi dari PBSI, Senin (27/2/2023).
4. Pebulu Tangkis Ganda Campuran
Dania merupakan pebulu tangkis di nomor ganda campuran. Dia bersama rekannya, Rafli Ramanda, merupakan juara ajang Seleksi Nasional.
Pasangan ini masuk ke Pelatnas pada tahun 2022 tersebut usai menjuarai ajang tersebut. Sejak saat itu, ajang demi ajang dilalui oleh pasangan ini, termasuk kejuaraan junior di Spanyol tahun 2022 lalu.
3. Binaan Pelatih Juara Olimpiade

Di laman resmi PBSI, Az Zahra tercatat sebagai bagian dari klub Enghian Badminton Academy. Eng Hian merupakan mantan pemain bulu tangkis yang pernah berlaga di Olimpiade 2004 yang memenangkan medali perunggu di kategori ganda campuran.
Sesudah pensiun, dia menjadi pelatih ganda putri di PBSI. Eng Hian merupakan sosok yang mengantarkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjuarai Olimpiade 2020 di Tokyo pada musim panas 2021.
2. Peringkatnya Melesat Tajam di BWF

Ketika pertama kali masuk ke ranking BWF, Az Zahra bersama Rafli ada di peringkat ke-691 dunia. Sepekan kemudian, mereka naik ke urutan ke-451.
Perlahan-lahan, pasangan muda ini masuk ke 200 besar mulai November 2022. Peringkat tertingginya adalah di angka 161 yang tercatat pada Januari 2023 lalu.
1. Raih Medali Perunggu di Piala Suhandinata

Az Zahra dan Rafli merupakan bagian dari tim Indonesia yang berangkat ke Spanyol pada tahun lalu. Dalam ajang yang digelar di Santander tersebut, tim Indonesia sukses meraih medali perunggu.
“Ia juga menjadi bagian tim junior Indonesia yang meraih medali perunggu di Piala Suhandinata 2022 yang berlangsung di Santander, Spanyol,” demikian pernyataan resmi PBSI.
Dalam ajang tersebut, Indonesia tampil perkasa di semifinal dengan mengalahkan China 3-1. Namun, mereka kalah tipis 2-3 dari Taiwan di semifinal sehingga pulang dengan membawa perunggu.
(Djanti Virantika)