JAKARTA - Indonesia berniat untuk masuk ke dalam kalender balapan Formula One (F1) 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya dan para pemangku kepentinga terkait tengah menyiapkan sirkuit yang nantinya akan di bangun di kawasan Bintang, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Menurut pernyataan pria yang akrab disapa Bamsoet itu, pembangunan kedua sirkuit, utamanya untuk PIK, setidaknya bisa selesai pada akhir 2024. Hal tersebut senada dengan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap bergengsi itu di tahun yang sama.
"Kita memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan. Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," kata Bambang dalam malam penganugerahan IMI Awards di Jakarta, mengutip dari ANTARA, Minggu (19/2/2023).
Lebih lanjut, Bambang menegaskan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit yang layak dan bertaraf internasional.
Pria yang juga merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekira seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.
Selain ditujukan untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga di daerah tersebut, Bamsoet berharap kehadiran sirkuit juga bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap baru Indonesia.
Hal itu ia nilai berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah.
(Reinaldy Darius)