JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, bercerita soal kesuksesannya menyabet gelar juara Iran International Challenge 2023. Menurutnya, kesuksesan ini bisa menjadi batu loncatan untuk dirinya merangkak naik di peringkat dunia.
Syabda sendiri mengaku sebenarnya tak memasang target juara di Iran International Challenge 2023. Di ajang itu, dia hanya ingin mengasah permainan dan mental dalam bertanding. Sebab, dia sebelumnya jarang mentas di ajang internasional.
Tampil di Iran International Challenge 2023 sendiri sebenarnya bukan satu-satunya pilihan untuk Syabda. Dia juga punya pilihan berlaga di Thailand Masters 2023, meski statusnya masih reserve.
“Alhamdulillah, pastinya senang bisa juara di Iran. Itu juga jadi batu loncatan buat ke depannya mau nge-push rankingnya juga supaya mendekati yang atas,” kata Syabda kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu 8 Februari 2023.
“Sebenarnya, ada dua pilihan kemarin, antara main di Thailand (Masters) tapi masih reserve. Jadi, persiapannya ke Thailand awalnya,” sambungnya.
“Terus pas di Thailand masih reserve, sama pelatih ditarik main di Iran,” ujar pemain jebolan PB Jaya Raya yang kini membela PB Djarum itu.
BACA JUGA: 5 Pebulu Tangkis Indonesia dengan Kelakuan Tengil dan Nyeleneh yang Bikin Lawan Jadi Kesal Gregetan
“Jadi, kalau dari saya pribadi mungkin pikirannya mau meningkatkan performa di setiap pertandingan. Kan tahun-tahun sebelumnya termasuk jarang bertanding. Jadi ini dapat kesempatan lebih banyak, mau lebih ngasah mental tandingnya dan di lapangan diperbaiki,” tambahnya.
Keputusan bermain di Iran International Challenge 2023 pun nyatanya tepat. Dia berhasil merengkuh gelar juara pertamanya pada musim 2023 setelah naik podium pertama di Iran International Challenge 2023 pada 5 Februari.
Follow Berita Okezone di Google News