PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez mengungkapkan dua penyesalan terbesar selama kariernya pada ajang balapan MotoGP. Momen penyesalan The Baby Alien –julukan Marc Marquez- itu terjadi dalam dua waktu berbeda, yaitu pada tahun 2013 dan 2020 silam.
Untuk diketahui, Marc Marquez saat ini masih menjadi nama tenar di kalangan para rider MotoGP yang masih aktif balapan. Sebab, pria berusia 29 tahun kelaihran Spanyol itu tercatat sudah mengantongi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP yakni pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Sebelumnya, The Baby Alien juga sukses merengkuh dua gelar juara dunia kelas Moto2 pada 2012 dan 2010. Sebagai juara bertahan Moto2 , dia melangkah ke kelas utama dan langsung menjadi juara pada tahun 2013 dan menjadi pembalap keempat yang menang dalam tiga kategori sekaligus juara MotoGP termuda, dalam usia 20 tahun dan 63 hari.
Namun, ada hal-hal yang menjadikan Marc Marquez menyesal selama karirnya. Pertama, The Baby Alien menyesal tak bias merayakan gelar juara dunia MotoGP pertama kalinya pada 2013 lalu dengan lebih meriah. Meskipun ia tetap menikmatinya.
"Itu akan menjadi dua momen (2013 dan 2020)," ungkap Marc Marquez, dilansir dari Crash Net, Rabu (8/2/2023).
“Pertama, tahun 2013, dan saya akan berkata: 'Sangat menikmati apa yang datang kepadamu'. Bukannya saya tidak menikmatinya, tapi saya akan memberitahu dia untuk tidak menormalkannya, bahwa menang tidak selalu normal," aku Marquez.
Kedua, Marc Marquez juga menyesali momen yang lebih baru saat terjadi kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez pada 2020 lalu. Kecelakaan terkenal pada tahun 2020 mematahkan humerus Marquez, dan berkontribusi pada masalah diplopia-nya. Sehingga, dia harus melakukan operasi humerus keempatnya.
Follow Berita Okezone di Google News