Lebih lanjut, pembalap asal Jerman itu mengungkapkan bahwa Honda masih mencari-cari apa yang mesti mereka tingkatkan agar kuda besi terbaru bisa melaju lebih kencang. Hal ini diperlukan agar bersaing di papan atas.
Yang jelas, sekarang mereka berusaha melakukan beberapa pendekatan agar mengembangkan motor mereka. Bradl pun menilai saat ini motor Honda masih belum punya kecepatan yang cukup untuk menjadi pemenang.
“Tidak dapat disangkal, kami harus berkembang. Tapi, seberapa besar langkahnya, tidak ada yang tahu saat ini,” jelas pembalap berusia 33 tahun itu.
“Juga tidak jelas apakah itu sasis, mesin, elektronik, atau aerodinamika. Ini adalah masalah kompleks yang kita miliki. Dan Anda harus menyusun semua potongan teka-teki dalam fase seperti itu dan menyatukannya kembali,” imbuhnya.
"Untuk saat ini, kita terlalu jauh dalam satu lap dan juga jarak balapan. Tapi, ada beberapa pendekatan yang sedang kami uji dan latih sekarang. Kami akan melihat apakah kami dapat bergerak selangkah demi selangkah,” jelasnya.
Tes resmi MotoGP 2023 sendiri baru akan digelar pada 10-12 Februari di Sepang, Malaysia. Kemudian, uji coba pramusim kedua akan berlanjut di Portimao, Portugal pada 11-12 Maret, sebelum akhirnya balapan pertama musim depan dimulai di tempat yang sama pada 24-26 Maret.
(Djanti Virantika)