PROMOTOR tinju, Eddie Hearn, menyebutkan Canelo Alvarez harus lebih dulu melawan John Ryder, sebelum bentrok dengan Dmitry Bivol. Mengenai itu, pihaknya pun tengah bernegosiasi dengan Canelo Alvarez dan John Ryder agar bersedia bertarung ring tinju.
Untuk diketahui, Alvarez mengusung misi balas dendam kepada Bivol usai kalah dalam duel pada Mei 2022 lalu. Sebab demikian, petinju 32 tahun itu bersikukuh untuk melakukan duel ulangnya.
Dikabarkan, duel ulang antara Alvarez kontra Bivol akan tersaji pada September 2023 mendatang. Namun sebelum itu, Hearn selaku promotor ingin dia melakukan duel terlebih dahulu melawan Ryder.
“Saya telah berbicara dengan (pelatih dan manajer Alvarez) Eddie Reynoso dan tim selama beberapa hari terakhir,” kata Hearn, disadur dari Ring News 24.
“Kami sedang menegosiasikan pertarungan itu saat ini. Jelas Canelo punya pilihan; tidak harus melawan John Ryder, tapi dia wajib,” lanjutnya.
Hearn mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan berusaha agar pertarungan tersebut bisa terealisasikan. Bos Matchroom Boxing itu juga berharap bisa mencapai kesepakatan secepat mungkin dengan kubu Alvarez dan Ryder.
Follow Berita Okezone di Google News