PEMBALAP Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo buka suara terkait rumornya meninggalkan tim pabrikan asal Jepang itu sebelum kontraknya habis. Pembalap berjuluk El Diablo itu menyebutkan hal itu bisa saja terjadi, meski ia tak menampik itu merupakan hal yang menakutkan.
Seperti diketahui, Fabio Quartararo dihadapkan dengan kekhawatiran akhir-akhir ini. Satu yang terbesar adalah performa motornya sudah dikalahkan oleh pabrikan-pabrikan lain terutama yang berbasis di Eropa.
Hal itu sudah terlihat di MotoGP 2022, tatkala gelar juara bertahannya harus direbut pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Tak hanya itu, dia sudah mulai tertinggal dari pabrikan seperti Aprilia dan KTM.
Fabio Quartararo pada prinsipnya memiliki kontrak hingga 2024 di Yamaha. Tetapi dia tak menutup kemungkinan jika suatu saat perubahan bakal menerpanya sebelum kontraknya habis.
“Saya tidak akan mengatakan itu menakutkan (bagi seorang pembalap untuk berganti pabrikan). Tentu saja, ketika Anda berganti pabrikan, Anda tidak pernah tahu persis apa yang diharapkan di sana,” kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash.
“Saat ini hampir setiap sepeda motor memiliki sisi positif. Yamaha, Aprilia, Ducati dan Suzuki unggul di kejuaraan dunia. Honda kuat lagi tahun ini, KTM menang di Indonesia dengan Miguel Oliveira dan dekat di Qatar dengan Brad Binder,” lanjutnya.